2021 sudah berjalan selama 3 bulan, lalu apakah resolusimu sudah ada pergerakan? Jawabannya pasti beragam.
Resolusi adalah sebuah mimpi yang harus dicapai, impian yang harus diperjuangkan, dan harapan yang harus direalisasikan. Perlu pengorbanan agar impian tidak cuma menjadi angan yang numpang lewat, seperti angin.
Menyusun resolusi artinya menyusun strategi. Dan bagiku, strategi yang baik adalah srategi yang terlaksana dengan baik.
Dalam tiga bulan pertama di tahun 2021 ini, ada beberapa resolusiku yang sudah mulai tercicil. Beberapa waktu lalu saya telah melewati ujian semester 3 dengan baik. Oh ya, saya adalah seorang mahasiswa jurusan teknik mesin yang sekarang dengan berani menginjakkan kaki di semester 4.
Saya memang memilih jurusan teknik mesin, tapi saya mantap untuk mengambil peminatan listrik dan instrumentasi. Alasannya satu, strategi untuk mewujudkan resolusi jangka panjang. Banyak pertimbangan yang telah saya lakukan, dan menurut saya itulah keputusan terbaik yang harus saya ambil.
Menjalani perkulihan sebagai mahasiswa teknik ternyata tak cukup hanya dengan duduk di kelas mendengarkan dosen memberikan penjelasan. Ada banyak hal yang harus kita pelajari dan perdalam secara mandiri. Atau mungkin juga karena masa menjadi mahasiswa adalah masa untuk mencari jati diri sehingga membuat kita penasaran akan berbagai hal. Dan itu juga terjadi pada saya.
Saya ingin mencoba banyak hal baru, dan mengetahui apa sebenarnya hal yang benar-benar saya sukai. Waktu terus berjalan. Saya mulai menarik kesimpulan. Ada beberapa hal yang menurut saya penting, mulai mengerucut.
Beberapa hal itu harus saya realisasikan. Ada yang jangka pendek, dan ada yang jangkan panjang. Dan di tahun 2021 ini saya sudah mempunyai perencanaan untuk membantu saya menggapai hal-hal yang menurut saya penting untuk digapai.
Kita biasa menyebutnya resolusi tahunan.
Resolusi di tahun 2021, sebagai seorang mahasiswa teknik
Resolusiku yang pertama adalah mendapatkan IP (indeks prestasi) cum laude di semester ini, agar sama seperti IP pada semester 1 dan 2 yang alhamdulilah kesemuanya cum laude. Saya berusaha mewujudkan itu dengan berusaha mempertahankan apa yang sudah saya kerjakan di semester sebelumnya. Memperhatikan dosen, mengumpulkan tugas, menjalani praktik, dan mengikuti ujian dengan baik.
Di semester dulu, saya pernah mendapatkan nilai yang kurang memuaskan pada mata kuliah gambar teknik. Kala itu seringkali dosen memberikan tugas desain dengan menggunakan Autocad – sebuah software desain khas anak teknik mesin. Mungkin itu adalah salah satu penyebabnya. Mirisnya, tugas itu tidak dapat saya kerjakan dengan baik, mengingat keterbatasan performa laptop yang saya punya. Tapi, saat ini saya telah menemukan solusinya. Saya sarankan untuk menyimak artikel ini hingga akhir jika kalian yang utamanya mahasiswa teknik yang penasaran dengan solusi yang saya rekomendasikan.
Saya merekomendasikan laptop ASUS ZenBook Flip S (UX371) karena dilengkapi dengan penyimpanan berupa NVMe PCIe 3.0 SSD berkapasitas hingga 1TB serta RAM berkapasitas hingga 16GB dan hadir kali ini ditenagai oleh prosesor 11th Gen Intel Core terbaru.
Dengan dibekali penyimpanan berupa NVMe PCIe 3.0 SSD berkapasitas hingga 1TB rasanya laptop ini akan muat diisi berbagai file besar. Selain itu, teknologi ini juga akan memacu laptop untuk bekerja dengan sangat cepat. Apalagi ditunjang RAM berkapasitas hingga 16GB dan ditenagai oleh prosesor 11th Gen Intel Core terbaru, sudah kebayang bakal secepat apa laptop unggulan ASUS ini.
Komputer masa kini memiliki tampilan berbeda karena mereka memang berbeda. Dengan solid-state drive (SSD) dan teknologi terkini, Anda mendapatkan kecepatan, keamanan, ketahanan, dan desain yang cantik. Kami telah melakukan jajak pendapat, dan hasilnya, orang-orang lebih senang saat bepergian dengan PC modern.
ZenBook Flip S (UX371) tampil sebagai salah satu laptop dengan kualitas layar terbaik saat ini berkat penggunaan panel OLED beresolusi 4K UHD. ZenBook Flip S (UX371) hadir dengan teknologi layar khusus yang dapat mengurangi gelombang biru serta efek flickering tanpa mengorbankan kualitas visualnya. Selain itu, ZenBook Flip S (UX371) juga tipis dan ringan, laptop ini juga sangat ringkas, bahkan lebih ringkas dibandingkan dengan laptop 13 inci pada umumnya. Wah, keren banget.
Kembali lagi pada resolusiku berikutnya. Sebagai seorang mahasiswa teknik tentu tidak asing dengan penggunaan berbagai software khas anak teknik, misalnya autocad, Mathlab, Aspen Hysys, dan sebagainya.
Software-software yang digunakan anak teknik memang terkenal berat-berat. Namun, sepertinya itu wajar sekali karena banyak sekali perhitungan dan simulasi yang harus dilakukan. Daripada ngitung manual akan memakan waktu yang lebih lama lagi, tidak produktif.
Penggunaan software-teknik ini juga saya alami sebagai anak teknik dengan peminatan instrumentasi. Salah satunya adalah Mathlab, software untuk menyimulasikan PID - sebuah sistem kontrol. Dan tentu saja, software ini cukup berat. Oleh karena itu, pastikan juga bahwa laptop yang digunakan mampu untuk melakukan pekerjaan tersebut dengan baik.
Lanjut pada resolusi saya selanjutnya. Di semester dulu, saya pernah mendapatkan kuliah basic IT, kebetulan belajar bahasa python. Sedikit-sedikit saya mengerti tentang dasar-dasarnya. Dengan pernah belajar bahasa python membuat saya semangat untuk mempelajari bahasa C++.
Meskipun baru awal dalam mempelajari bahasa C++ (tujuan awal karena ingin memrogram Arduino), justru membuat saya menemukan fakta-fakta menarik tentang bahasa ini. Hal itu membuat saya terpacu untuk mempelajarinya lebih lanjut.
Ingin sekali rasanya untuk membuat projek menggunakan bahasa C++ dengan mengkolaborasikan melalui arduino, nantinya sebagai bahan untuk tugas akhir juga sih. hehehe.
Selain itu, harapan di tahun ini, saya bisa membuat aplikasi sederhana melalui bahasa ini. Setidaknya, nantinya aplikasi tersebut akan berguna meskipun hanya untuk diri saya sendiri. Tapi, meski begitu resolusi tersebut akan membuat saya menjadi pribadi yang lebih produktif. Misalnya, membuat aplikasi my to do list sendiri.
Namun, kita tahu bahwa untuk menuliskan bahasa pemrograman (coding) kita perlu menginstal software khusus, misalnya Visual Studio. Software tersebut akan terasa berat jika tidak diimbangi dengan spesifikasi laptop yang mumpuni.
Wajar memang jika membuat projek coding terkenal memerlukan spesifikasi laptop yang berperforma baik. Mengingat pekerjaan yang dilakukan oleh laptop membutuhkan kecepatan dan ketepatan.
Untuk itu, saya menyarankan untuk menggunakan laptop yang berperforma tinggi agar bisa coding dengan nyaman, seperti laptop yang akan saya rekomendasikan di bawah ini.
Selain dilengkapi dengan penyimpanan berupa NVMe PCIe 3.0 SSD berkapasitas hingga 1TB serta RAM berkapasitas hingga 16GB, ZenBook Flip S (UX371) juga ditenagai oleh prosesor 11th Gen Intel Core terbaru. Penggunaan prosesor tersebut memastikan laptop ZenBook Flip S (UX371) memiliki performa terbaik di kelasnya. Tambahan lagi, ZenBook Flip S (UX371) menghadirkan edge-to-edge keyboard. Edge-to-edge keyboard memungkinkan setiap tombol pada keyboard memiliki ukuran yang lebih besar sehingga memudahkan untuk mengetik. Sangat mengesankan.
Kembali lagi pada resolusi saya di tahun ini. Resolusi saya yang terakhir di tahun 2021 ini adalah memperdalam skill dalam desain grafis. Meskipun saya sudah memulai di tahun 2020, saya masih merasa kurang puas dengan skill mendesain yang saya miliki saat ini. Saya masih harus banyak belajar. Saya harus lebih produktif dan konsisten.
Biasanya saya menggunakan software affinity designer untuk membantu saya membuat desain grafis. Desain itu saya gunakan untuk mempermudah dalam penyampaian informasi di blog ini. Selain itu, saya gunakan juga dalam pembuatan projek video animated explainer.
Dalam melakukan desain seringkali laptop mengalami istilah nge-hang. Mungkin itu karena terlalu banyak aplikasi yang saya buka ketika sedang melakukan aktivitas desain. Saya memang sedang berusaha untuk multitasking. Namun, mungkin karena spesifikasi laptop saya yang kurang mumpuni, akhirnya pekerjaan tersebut cukup terhambat. Jadi terhambat untuk melakukan self-development untuk lebih produktif deh :(.
Tapi tenang. Ternyata ada Laptop dengan spesifikasi mantap, yaitu Asus ZenBook Flip S (UX371). Laptop ini tampil sebagai salah satu laptop dengan kualitas layar terbaik saat ini berkat penggunaan panel OLED beresolusi 4K UHD. Layar laptop convertible premium tersebut memiliki color coverage 100% pada color range DCI-P3. Layar Laptop ZenBook Flip S (UX371) dapat diputar hingga 360 derajat. Dengan demikian, Laptop Asus ZenBook Flip S (UX371) dapat digunakan sebagai tablet atau bahkan layaknya sebuah kanvas digital. Selain itu, Yang lebih menarik lagi adalah prosesor Intel Core i7-1165G7 yang hadir di ZenBook Flip S (UX371) ditenagai oleh GPU terintegrasi Intel Iris Xᵉ Graphics.
Selain itu, Laptop ini juga dilengkapi dengan Pen Stylus yang bisa kita gunakan untuk mempermudah proses mendesain. Kita benar-benar seperti difasilitasi untuk belajar menjadi seorang desainer. Juga, sebagai pelajar dan mahasiswa seringkali kita harus mencatat dan melakukan perhitungan di atas kertas. Dengan fitur Pen Stylus ini rasanya cocok banget untuk yang mau beralih menjadi paperless.
PC modern juga dilengkapi dengan pena digital yang memiliki banyak manfaat. Sentuhan khas tercipta saat Anda membuat sketsa atau coretan pada dokumen dengan pena digital. Penelitian juga menemukan adanya peningkatan kinerja hingga 38% pada pelajar ketika mereka menggunakan pena digital untuk mengerjakan soal-soal sains. Tidak semua ide berupa kalimat, kini saatnya untuk tuangkan inspirasi segera dalam sketsa atau coretan pena digital di PC modern.
Nah, dari semua resolusi saya diatas, nampaknya sebagai mahasiswa teknik saya memerlukan sebuah laptop berperforma tinggi untuk dapat merealisasikannya. Belakangan ini baru saya ketahui tentang sebuah laptop yang sepertinya cocok untuk mewujudkan resulusi saya di tahun 2021. Selain itu, laptop ini juga cocok untuk mahasiswa teknik yang memerlukan penggunaan software-software berat yang memerlukan laptop dengan spesifikasi tinggi. Laptop apa itu? jawabannya adalah Asus ZenBook Flip S (UX371).
Mengapa harus ASUS ZenBook Flip S (UX371)?
Jawabannya karena fiturnya lengkap dan keren banget. Selain ditunjang berbagai fitur dan keunggulan yang sudah saya sebutkan tadi, ternyata masih banyak banget sisi positif dari laptop ini yang kalau dijabarkan satu-persatu akan sangat panjang sekali artikel ini. Oke, Jika kalian masih penasaran dengan laptop ini, tenang saja saya sudah merangkum spesifikasi utama dari laptop ASUS ZenBook Flip S (UX371) di bawah ini.
Dengan spesifikai gahar di atas, rasanya cocok sekali untuk digunakan sebagai laptop kuliah saya, seorang mahasiswa teknik yang memiliki beberapa resolusi di tahun 2021.
Jika kalian belum puas dan masih penasaran dengan spesifikasi lengkap laptop ini, kalian bisa mengunjungi website resmi Asus di ASUS ZenBook Flip S (UX371).
“Artikel ini diikutsertakan dalam ASUS ZenBook Flip S (UX371) Blog Writing Competition bersama deddyhuang.com”. Jika ingin mengikuti kompetisi ini, silakan kunjungi informasi Blog Writing Competition bersama deddyhuang.com. #ZenBookFlipSxDH
Penulis : Ahmad Adifani
Email : Ahmadadifani@gmail.com
Terima kasih ya kak sudah ikut berpartisipasi dalam ASUS Blogging Competition bersama deddyhuang.com
BalasHapusGood luck!
Terima kasih om!
HapusPosting Komentar